Pertemuan Dewan Pengawas dengan Manajemen Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum
Pertemuan Dewan Pengawas dengan Manajemen Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum
Hari ini, Rabu 11 Mei 2022, Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum menerima kunjungan dari Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum adalah Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Kalimantan Selatan, Ibu Hj. Raudhatul Jannah, AMG, SKM, M,Kes yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam kunjungan kali ini, Ketua Dewan Pengawas juga didampingi oleh beberapa Tim Anggota Dewan Pengawas.
Pada kunjungan Dewan Pengawas ini, ibu Hj. Raudhatul Jannah, AMG, SKM, M,Kes banyak memberikan apresiasi kepada Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum atas capaian-capaian yang telah diraih oleh Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, setelah kunjungan terakhir beliau pada tahun 2019.
Selain hal tersebut, Ketua Dewan Pengawas juga memberikan arahan kepada manajemen Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum untuk dapat meningkatkan pelayanan Non-kekhususan, dan menurut beliau hal ini merupakan suatu bentuk inovasi dalam rangka meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Dalam menjalankan peran sebagai pemberi layanan langsung kepada masyarakat, ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum juga berpesan agar tetap menjalankan tugas dan pokok fungsinya sesuai dengan aturan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan fungsi pemberi layanan masyarakat.
Adapun harapan Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum kepada manajemen adalah selalu tingkatkan pelayanan serta optimalisasi kawasan dengan prinsip optimalisasi hasil dengan efisiensi anggaran.
Dalam pertemuan kali ini, Dewan Pengawas yang dipimpin oleh Ibu Hj. Raudhatul Jannah, AMG, SKM, M,Kes juga memberikan ruang diskusi kepada manajemen Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum serta tamu undangan yang berhadir untuk dapat saling memberikan saran maupun pertanyaan untuk dapat didiskusikan.
Lebih lanjut dalam pertemuan ini, Dewan Pengawas Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum juga memberikan arahan terkait penggunaan anggaran serta prinsip efektif dan efisien dalam optimalisasi hasil layanan kepada masyarakat.
